Anak Duta Sheila On 7 Keok di Kejurnas PBSI
Anak Duta Sheila On 7 Keok di Kejurnas PBSI, Sekarang Berangkat ke Sri Lanka
Anak Duta Sheila On 7 Keok di Kejurnas PBSI, Sekarang Berangkat ke Sri Lanka – Putra dari vokalis band Sheila On 7 ini menjadi sorotan di Kejurnas yang berlangsung di GOR Universitas Negeri Jakarta.
Meski harus mengakhiri perjuangannya di babak 32 besar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2023 dan gagal lolos ke Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas), Bima Al Ayman Modjo tidak patah semangat dan bersiap mengikuti turnamen berikutnya di Sri Lanka.
Kejurnas PBSI 2023 menjadi ajang bagi atlet-atlet bulutangkis MPOID dari berbagai daerah untuk memperebutkan tiket menuju Pelatnas Cipayung.
Meski tidak dimeriahkan oleh penampilan musisi sekelas Sheila On 7, antusiasme penggemar bulutangkis di kejuaraan tersebut tergolong sangat tinggi.
Salah satu peserta yang menarik perhatian adalah Bima Al Ayman Modjo yang turun di nomor Perorangan Taruna.
Pemain kelahiran 9 Oktober 2005 ini menjadi wakil dari DI Yogyakarta.
Meski berasal dari daerah, suporter Ayman di GOR UNJ justru membludak, menunjukkan tingginya popularitas pemain berusia 18 tahun tersebut.
Ayman berhasil menunjukkan penampilan yang cukup apik di Kejurnas PBSI 2023. Ia mampu menerobos hingga babak 32 besar sebelum akhirnya terhenti di fase tersebut.
Meski gagal melangkah lebih jauh dan memastikan diri lolos ke Pelatnas, ketenaran Ayman tidak meredup.
Setelah mengakhiri perjuangannya di Kejurnas, Ayman kini telah memusatkan perhatian ke turnamen berikutnya di Sri Lanka.
Ia bertekad untuk terus mengasah kemampuan dan mengumpulkan pengalaman dari berbagai ajang bergengsi demi meraih prestasi yang lebih tinggi.
Meski dibesarkan dalam keluarga musisi ternama, Ayman rupanya memiliki tekad yang kuat untuk mengukir prestasi di dunia bulutangkis.
Nama besarnya tidak lantas membuatnya terlena, melainkan menjadi motivasi untuk terus bekerja keras dan membuktikan diri sebagai atlet yang berkualitas.
Perjalanan Bima Al Ayman Modjo dalam mengejar mimpi membanggakan di kancah bulutangkis nasional dan internasional akan terus menjadi sorotan publik.
Dukungan dari para pendukungnya diharapkan dapat menambah semangat dan mengantarkannya meraih prestasi gemilang.
Dalam pertandingan yang berlangsung pada hari Rabu (20/12/23) kemarin, Ayman terhenti di babak ketiga melawan wakil Jawa Timur, Gilang Ramadhani, setelah pertarungan sengit dengan skor rubber 21-15, 13-21, 14-21.
Meskipun mengalami kekalahan, Ayman seharusnya merasa bangga karena telah bertarung sejak babak penyisihan 128 besar.
Meskipun dibesarkan oleh seorang musisi terkenal, Bima Al Ayman Modjo telah mantap memilih karier sebagai atlet bulu tangkis dan mengidolakan Viktor Axelsen.
Meskipun tidak berhasil pada Kejurnas 2023 dan tidak masuk ke Pelatnas PBSI tahun ini, Ayman menyatakan bahwa ia masih akan menjalani karier bulu tangkis secara profesional.
Pada babak pertama Kejuaraan Nasional 2023 kategori Perorangan Taruna, Bima Al Ayman Modjo berhasil mengalahkan Kelvin Hardy Tanaya dari Bali dengan skor 25-23, 21-18.
Di babak selanjutnya, Ayman juga berhasil mengalahkan Fabian Dimas Indrastata dari Kepulauan Riau dengan skor 21-16, 21-15.
Ayman menyatakan kepuasannya dengan hasil tersebut, meskipun tidak berhasil melangkah jauh dan masuk ke Pelatnas PBSI.
Ia berharap dapat menjalani karier bulu tangkis MPOID secara profesional ke depannya.
Menurut Bima Al Ayman Modjo, pemain dari klub PB Modjo Art of Badminton, Kejurnas 2023 adalah kesempatan untuk meningkatkan rasa percaya diri dan mengukur kemampuan diri.
Dia berencana untuk mengikuti turnamen Sri Lanka International Challenge 2024 pada awal Februari mendatang, didukung langsung oleh kedua orang tuanya.
Meskipun hanya turnamen tingkat international challenge, Ayman bertekad untuk memberikan penampilan terbaiknya di Sri Lanka, demi mewujudkan impian menjadi pebulutangkis profesional.
Ayman menegaskan bahwa seluruh keluarganya mendukung cita-citanya, dan ia yakin dapat melakukan segalanya sendiri ketika menjadi profesional.
Terlebih lagi, ia menyebut bahwa orang tuanya dapat ikut mendampinginya saat bermain di luar negeri sebagai profesional.