Final Liga Europa: Tottenham Ungguli Manchester United

0
Final Liga Europa: Tottenham Ungguli Manchester United 1-0 di Babak Pertama

Final Liga Europa: Tottenham Ungguli Manchester United 1-0 di Babak Pertama

Final Liga Europa kali ini menghadirkan laga panas antara Tottenham Hotspur melawan Manchester United. Pertarungan sengit yang digelar di Stadion San Mames, Bilbao, Kamis dini hari (22 Mei 2025 WIB) ini berjalan dengan tensi tinggi sejak peluit pertama ditiup. Tottenham berhasil unggul sementara 1-0 atas MU di akhir babak pertama lewat gol Brennan Johnson yang memecah kebuntuan IDCWIN88.

Tottenham Menguasai Awal Laga

Sejak menit pertama, Tottenham terlihat lebih agresif. Mereka mengandalkan kecepatan dan tekanan tinggi untuk menguasai bola. Dalam 10 menit pertama, Spurs cukup mendominasi serangan. Sayangnya, solidnya pertahanan MU membuat mereka kesulitan menembus gawang yang dikawal ketat Andre Onana.

Permainan terbuka dan penuh tekanan ini menjadi indikasi kalau kedua tim tidak mau memberikan ruang sedikit pun. Setiap bola yang mengarah ke kotak penalti langsung diantisipasi dengan cepat. Bahkan lini belakang MU yang dikenal tangguh tampil disiplin dan kompak.

Ancaman Berbahaya dari Amad Diallo

Pada menit ke-16, Manchester United mulai membuka peluang. Amad Diallo, winger muda yang tengah naik daun, menunjukkan aksinya. Dengan tembakan keras dari tengah kemelut di kotak penalti Tottenham, ia nyaris saja membobol gawang Vicario. Sayang, bola masih melenceng tipis dari tiang kanan.

Amad tak puas sampai di situ. Pada menit ke-29, pemain jebolan akademi MU ini kembali mengancam. Dengan kelincahan khasnya, ia meliuk-liuk di antara bek Spurs, mencoba mencari celah. Namun, tembakannya berhasil diblok oleh barisan pertahanan Tottenham, sehingga skor tetap imbang.

Brennan Johnson Pecah Kebuntuan

Gol yang dinanti-nanti akhirnya datang di menit ke-41. Pape Matar Sarr yang bermain impresif di lini tengah, memberikan umpan silang manis dari sisi kiri. Bola melambung tepat ke depan gawang MU dan disambut dengan sempurna oleh Brennan Johnson.

Dengan ketenangan dan insting tajam seorang predator, Johnson menyundul bola ke sudut gawang, tidak bisa dijangkau oleh Onana. Stadion San Mames bergemuruh, Tottenham memimpin 1-0 dan bertahan hingga peluit babak pertama.

Susunan Pemain Kedua Tim

Menarik untuk melihat bagaimana kedua pelatih menurunkan skuad terbaik mereka untuk pertandingan yang penuh tekanan ini.

Tottenham Hotspur tampil dengan susunan: Guglielmo Vicario sebagai kiper utama; Pedro Porro, Cristian Romero, Micky van de Ven, dan Destiny Udogie menjadi empat bek tangguh; lini tengah diisi Yves Bissouma, Rodrigo Bentancur, dan Pape Matar Sarr; sementara serangan diandalkan Brennan Johnson, Dominic Solanke, dan Richarlison.

Di kubu lawan, Manchester United mengandalkan Andre Onana di bawah mistar; Luke Shaw, Harry Maguire, dan Leny Yoro di pertahanan; Patrick Dorgu, Bruno Fernandes, Casemiro, dan Noussair Mazraoui mengisi lini tengah; sedangkan serangan dipercayakan pada Mason Mount, Amad Diallo, dan Rasmus Hojlund.

Apa Artinya Gol Ini untuk Kedua Tim?

Gol Johnson ini bukan sekadar angka di papan skor. Ini seperti sinyal bagi Tottenham untuk menggandakan tekanan dan menunjukkan siapa yang pantas juara. Sedangkan bagi Manchester United, ini menjadi alarm bahwa mereka harus segera membalas sebelum tertinggal terlalu jauh.

Babak pertama yang berakhir dengan skor 1-0 ini menimbulkan banyak tanda tanya. Apakah MU akan tampil lebih agresif di babak kedua? Atau Tottenham yang akan mempertahankan keunggulan mereka dan melangkah ke puncak kejayaan? Kita tunggu saja kelanjutannya.

Kesimpulan

Final Liga Europa musim ini sudah memperlihatkan intensitas dan drama yang memikat. Tottenham Hotspur mampu memanfaatkan peluang dengan maksimal, sementara Manchester United harus berjuang keras untuk bangkit. Duel di Stadion San Mames ini bukan hanya soal siapa yang menang, tapi juga soal kehormatan dan ambisi besar dua klub legendaris Eropa.

Buat kamu yang mengikuti perjalanan kedua tim ini, jangan sampai ketinggalan update babak kedua. Karena laga baru akan semakin panas, penuh strategi dan kejutan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *