Eks Kiper MU: Tinggalkan Inter Milan? Oh Onana Salah Besar

0
Eks Kiper MU: Tinggalkan Inter Milan? Oh Onana Salah Besar

Eks Kiper  Nama Andre Onana tiba-tiba menjadi sorotan setelah ia memutuskan untuk meninggalkan Inter Milan dan bergabung dengan Manchester United pada musim panas 2023. Proses transfernya pun cukup mencuri perhatian karena MU harus merogoh kocek hingga 44 juta euro untuk memboyong kiper asal Kamerun ini. Dengan harga setinggi itu, wajar kalau banyak orang berharap Onana bisa memberikan kontribusi besar di lini pertahanan Setan Merah IDC88JOKER.

Namun, kenyataannya, perjalanan Onana di Premier League ternyata tak semulus yang dibayangkan banyak orang. Meski sudah berusaha maksimal, penampilannya di beberapa laga justru memicu kritik pedas. Beberapa kesalahan krusial yang ia lakukan, yang mengarah pada kebobolan tim, membuat harapan tinggi yang disematkan padanya belum sepenuhnya terpenuhi.

Sebelum melangkah ke Inggris, Onana menikmati masa-masa gemilang bersama Inter Milan. Gaya bermainnya yang tenang, ditambah dengan kemampuan distribusi bola yang sangat baik, menjadikannya salah satu pilar penting dalam perjalanan Inter menuju final Liga Champions musim 2022/2023. Tak heran jika banyak pihak yang menganggap kepergiannya ke MU adalah sebuah langkah yang kurang tepat.

Di Serie A, Onana memang terlihat sangat cocok dengan filosofi permainan yang mengutamakan pertahanan kokoh dan kontrol tempo permainan. Di sanalah, Onana menunjukkan kualitas terbaiknya, sehingga tak sedikit yang merasa bahwa keputusannya untuk meninggalkan Inter adalah kesalahan besar. Salah satunya adalah Massimo Taibi, mantan kiper MU yang menyebut keputusan tersebut kurang tepat.

Penampilan Onana Bersama Manchester United

Namun, begitu mengenakan kostum Manchester United, performa Onana justru tampak menurun. Hingga pertengahan musim 2024/2025, ia sudah kebobolan sebanyak 33 gol dari 25 pertandingan di semua kompetisi. Hanya tujuh kali ia berhasil mencatatkan clean sheet, yang jelas jauh dari harapan penggemar dan manajemen MU.

Salah satu momen yang paling diingat adalah saat MU kalah 0-2 dari Wolverhampton Wanderers, di mana Onana kebobolan dari tendangan sudut langsung. Kejadian ini jelas menambah daftar kritik yang ditujukan kepadanya, termasuk dari para pengamat dan mantan pemain yang meragukan kemampuannya di Premier League.

Massimo Taibi, yang pernah menjadi kiper MU pada periode 1999-2000, mengungkapkan pandangannya terkait penampilan Onana. Menurut Taibi, Onana belum cukup tangguh untuk bersaing di Premier League yang dikenal dengan intensitasnya yang sangat tinggi.

“Premier League membutuhkan kiper yang punya ketangguhan fisik dan mental yang ekstra. Sayangnya, saya tidak melihat hal itu pada Onana,” ujar Taibi dalam sebuah wawancara. Ia juga menambahkan bahwa Onana seharusnya tetap bertahan di Inter Milan, tempat di mana gaya bermainnya sangat sesuai dengan karakteristik Serie A yang lebih mengutamakan pertahanan dan kontrol permainan. “Di Italia, ia bisa terus berkembang, tetapi di Inggris, tekanannya berbeda, dan itu tidak mudah,” lanjut Taibi.

Apakah Onana Salah Pilih?

Keputusan Onana untuk meninggalkan Inter Milan memang layak dipertanyakan. Banyak pihak berpendapat bahwa Onana lebih cocok bermain di Serie A, di mana gaya permainan lebih taktikal dan kiper mendapat perlindungan yang lebih besar. Di sisi lain, ada juga yang berpendapat bahwa tantangan yang dihadapi di Premier League bisa jadi pengalaman berharga untuk Onana dalam mengembangkan kemampuan dan mentalnya sebagai pemain kelas dunia.

Memang, performanya saat ini belum optimal, namun penting untuk diingat bahwa adaptasi di liga baru seperti Premier League tidaklah mudah. Diperlukan waktu untuk benar-benar menyesuaikan diri dengan tekanan dan gaya bermain yang jauh berbeda dari yang ia hadapi di Italia.

Kisah perjalanan Onana ini memberikan kita pelajaran berharga, terutama dalam hal memilih klub yang sesuai dengan karakteristik dan gaya bermain seorang pemain. Tidak semua pemain bisa dengan mudah beradaptasi di liga baru, apalagi di liga sekompetitif Premier League. Bagi MU, mungkin saat ini saatnya untuk memberikan dukungan lebih kepada Onana agar ia bisa mengatasi tekanan dan mengembalikan performanya.

Eks Kiper Dengan bimbingan yang tepat, Onana tentu punya potensi untuk bangkit dan menjadi kiper andalan MU di masa depan. Waktu akan membuktikan apakah ia mampu melewati masa sulit ini dan menjadikan kritik sebagai pemacu untuk berkembang lebih baik lagi.

Eks Kiper Andre Onana mungkin telah membuat keputusan kontroversial dengan meninggalkan Inter Milan untuk bergabung dengan Manchester United. Namun, perjalanan karier seorang pemain memang penuh dengan lika-liku. Bagi Onana, tantangan bermain di Premier League adalah ujian besar untuk membuktikan bahwa dirinya layak disebut sebagai kiper kelas dunia. Waktu akan menunjukkan apakah ia mampu mengatasi segala tekanan dan berubah menjadi pemain yang lebih baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *